Mendengar Musik dan Mendengar Liku – Liku Industri Musik
Mendengar Musik dan Mendengar Liku – Liku Industri Musik
dc.contributor.author | Joko Santoso | |
dc.date.accessioned | 2022-09-14T00:09:40Z | |
dc.date.available | 2022-09-14T00:09:40Z | |
dc.date.issued | 2022-09-14 | |
dc.description | Rekaman musik menjadi salah satu bidang usaha di Indonesia sejak 1954. Ini ditandai ketika berdiri usaha rekaman Irama, disusul Dimita dan Remaco di Jakarta. Lalu perusahaan rekaman milik negara | |
dc.description.abstract | Irama memulai usaha pertama kali dengan merekam sebuah quintet yang terdiri dari Dick Abel, Max van Dalm, Van der Capellen dan Nick Mamahit. Koes Bersaudara atau Koes Plus merekam lagunya pertama tahun 1962. Dimita mulai dengan merekam lagu Panbers lalu Koes Bersaudara pada 1969. Sementara Lokananta merekam lagu-lagu daerah dan tradisional, terutama keroncong dan langgam Jawa dalam piringan hitam sejak tahun itu hingga 1964. | |
dc.identifier.uri | https://oer.perpusnas.go.id/handle/123456789/69 | |
dc.language.iso | id | |
dc.publisher | Koleksi Joko Santoso | |
dc.title | Mendengar Musik dan Mendengar Liku – Liku Industri Musik | |
dc.type | Article | |
dspace.entity.type |
Files
Original bundle
1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
- Name:
- Mendengar Musik dan Mendengar Liku – Liku Industri Musik.pdf
- Size:
- 95.43 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description: