Budaya Literasi dan Ruang Belajar Sepanjang Hayat Bernama Perpustakaan Umum

dc.contributor.author Joko Santoso
dc.date.accessioned 2022-09-14T00:25:00Z
dc.date.available 2022-09-14T00:25:00Z
dc.date.issued 2022-09-14
dc.description Hari Literasi Internasional tahun ini dirayakan di seluruh dunia dengan tema Transforming Literacy Learning Spaces, dan akan menjadi kesempatan untuk memikirkan kembali pentingnya ruang belajar literasi untuk membangun ketahanan dan memastikan pendidikan yang berkualitas, adil dan inklusif untuk semua orang. Hal ini sejalan dengan Manifesto Perpustakaan Umum yang dideklarasikan dalam World Library and Information Congress (WLIC) ke-87, pada 26-29 Juli 2022 lalu di Dublin, Irlandia. Perpustakaan umum, sebagai gerbang lokal menuju pengetahuan, menyediakan persyaratan dasar untuk pembelajaran sepanjang hayat, pengambilan keputusan yang independen dan pengembangan budaya individu dan kelompok sosial. Hal tersebut, mendukung masyarakat berpengetahuan yang sehat dengan menyediakan akses dan memungkinkan penciptaan dan berbagi semua jenis pengetahuan, termasuk pengetahuan ilmiah dan pengetahuan lokal tanpa hambatan komersial, teknologi, atau hukum.
dc.description.abstract Di setiap negara, tetapi khususnya negara berkembang, perpustakaan membantu memastikan hak atas pendidikan dan partisipasi dalam masyarakat berpengetahuan dan dalam kehidupan budaya masyarakat dapat diakses oleh sebanyak mungkin orang.
dc.identifier.uri https://oer.perpusnas.go.id/handle/123456789/70
dc.language.iso id
dc.publisher Koleksi Joko Santoso
dc.title Budaya Literasi dan Ruang Belajar Sepanjang Hayat Bernama Perpustakaan Umum
dc.type Article
dspace.entity.type
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
Name:
Budaya Literasi dan Ruang Belajar Sepanjang Hayat Bernama Perpustakaan Umum.pdf
Size:
84.92 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Collections