Pejabat Perpusnas: Indeks Pembangunan Literasi Terus Meningkat
Pejabat Perpusnas: Indeks Pembangunan Literasi Terus Meningkat
No Thumbnail Available
Date
2022-09-14
Authors
Joko Santoso
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Koleksi Joko Santoso
Abstract
Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Joko Santoso mengatakan bahwa indeks pembangunan literasi masyarakat Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Joko mengemukakan bahwa tingkat literasi dan kegemaran membaca masyarakat mempengaruhi kemampuan dalam mengelola kehidupan sehari-hari, yang bisa berdampak pula pada tingkat kesejahteraan. Ia mengemukakan bahwa upaya peningkatan literasi masyarakat mencakup peningkatan frekuensi membaca, kunjungan ke perpustakaan, hingga akses internet untuk pengetahuan. Dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat, ia mengatakan, Perpusnas antara lain melaksanakan program perpustakaan berbasis inklusi social yang memungkinkan warga memanfaatkan layanan perpustakaan untuk mengembangkan potensi. Menurut dia, program perpustakaan berbasis inklusi social sudah mencakup 2500 desa di kabupaten/kota dan akan terus diperluas. Selain itu, Perpusnas berupaya menambah koleksi bahan bacaan. Joko mengemukakan urgensi untuk menggiatkan kegiatan penulisan, penerjemahan, dan penerbitan Kembali buku serta meningkatkan akses terhadap bahan bacaan digital untuk meningkatkan ketersediaan bahan bacaan. Selain itu, Joko menyampaikan perlunya menjadikan upaya peningkatan literasi masyarakat sebagai Gerakan social.
Description
Dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat, Perpusnas melaksanakan program perpustakaan berbasis inklusi social yang memungkinkan warga memanfaatkan layanan perpustakaan untuk mengembangkan potensi. Joko mengemukakan urgensi untuk menggiatkan kegiatan penulisan, penerjemahan, dan penerbitan kembali buku serta meningkatkan akses terhadap bahan bacaan digital untuk meningkatkan ketersediaan bahan bacaan. Selain itu, Joko menyampaikan perlunya menjadikan upaya peningkatan literasi masyarakat sebagai Gerakan social.