Analisis Pembangunan Bidang Perpustakaan terhadap Peningkatan Kualitas Manusia dan Penurunan Kemiskinan

dc.contributor.author Adin Bondar
dc.date.accessioned 2022-09-13T05:13:22Z
dc.date.available 2022-09-13T05:13:22Z
dc.date.issued 2022-09-13
dc.description Perwujudan Indonesia Emas 2045 bukanlah sebuah selogan. Namun, kebijakan yang agresif dan futuristik. Mengapa? Potensi yang dimiliki bangsa Indonesia dapat menjadi salah satu negara maju dan raksasa pertumbuhan ekonomi baru dunia. Potensi tersebut dapat ditinjau dari dua perspektif; pertama, aspek bonus demografi. Indonesia menjadi negara peringkat kempat terbanyak jumlah penduduk 267 juta posisi ini amat strategis bila dilihat dari bonus demografi 2035 dengan posisi sumber daya manusia 64% usia produktif, disinilah sebuah “ledakan”, atau modal investasi bidang sumber daya manusia yang terjadi satu kali dalam sebuah negara; kedua, potensi sumber daya alam. Posisi Indonesia sebagai zamrut khatulistiwa memiliki anugerah tersendiri. Indonesia merupakan negara yang banyak memiliki kekayaan alam, beberapa kekayaan alam Indonesia tak dimiliki oleh negara lain. Seperti, emas, gas alam, batubara hingga lautan. Indonesia disebut salah satu negara megadiverse yang berada di peringkat kedua untuk hal total spesies endemik, juga sepesis tumbuhan.
dc.description.abstract Indonesia berpotensi menjadi raksasa ekonomi baru dunia. Peluang ini didukung oleh ketersediaan sumber daya alam dan sumber daya manusia melalui bonus demografi 2035. Kunci utama adalah hadirinya masyarakat literat atau berpengetahuan yang dibangun melalui pembudayaan kegemaran membaca melalui perpustakaan. Paradigma baru pengelolaan perpustakaan adalah perpustakaan menjadi ruang interaksi terbuka melalui strategi transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Melalui transformasi ini, akan membangun pemikiran diskursif dan kosmopolitanisme. Yakni, lahirnya pengetahuan praksis sehingga seseorang menjadi terbuka, kritis, kreatif, dan inovatif. Masyarakat yang literat sangat berkorelasi positif terhadap peningkatan pendapatan dan pembangunan ekonomi masyarakat. Maka dari itu, kebijakan dan strategi pembangunan bidang perpustakaan fokus pada: pertama, peningkatan konektivitas infrastruktur perpustakaan; kedua, peningkatan konten atau sumber bacaan terapan/praksis; ketiga, peningkatan kapasitas tenaga perpustakaan sebagai pendamping literasi masyarakat, dengan menjadikan budaya literasi indikator pembangunan makro yang diselaraskan melalui rencana pembangunan nasional, provinsi, kabupaten/kota, dan desa serta menjadikan literasi sebagai gerakan budaya nasional dan penguatan ekosistem literasi dengan konsep “multi-stakeholder partnerships”.
dc.identifier.uri https://oer.perpusnas.go.id/handle/123456789/43
dc.language.iso id
dc.publisher Koleksi Adin Bondar
dc.title Analisis Pembangunan Bidang Perpustakaan terhadap Peningkatan Kualitas Manusia dan Penurunan Kemiskinan
dc.type Article
dspace.entity.type
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
Name:
ANALISIS PEMBANGUNAN BIDANG PERPUSTAKAAN_ADIN BONDAR.pdf
Size:
448.83 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Collections